Analisa Peluang Bisnis Budidaya Jahe Merah Di Polybag/Karung

peluang jahe merah
Budidaya Jahe Merah Modern

Peluang usaha Jahe merah merupakan salah satu peluang usaha yang menguntungkan untuk dilakukan di desa. Usaha budidaya jahe merah juga bisa anda lakukan di kota, asalkan anda memiliki lahan yang cukup luas. Pada bagian akhir artikel ini saya sertakan analisis bisnis jahe merah untuk menghitung proyeksi keuntungan yang akan Anda peroleh dari peluang bisnis jahe merah ini.

Mengingat tingginya permintaan jahe merah, baik secara nasional maupun internasional, dapat dipastikan peluang kedepan bisnis jahe merah sangat cerah. Khasiat dan khasiat jahe merah yang besar bagi kesehatan menjadi salah satu alasan beberapa perusahaan menggunakan rimpang jahe merah sebagai bahan baku obat.


Cara Budidaya Jahe Merah

Budidaya jahe merah bisa dilakukan seperti penanaman tanaman biasa. Usaha budidaya jahe merah termasuk dalam kategori usaha yang mudah dilakukan, karena perawatan tanaman jahe merah tidak terlalu sulit. Berikut saya uraikan cara sederhana budidaya jahe merah.

Langkah awal untuk menyelami peluang bisnis jahe merah adalah dengan menyiapkan polybag atau kantong plastik hitam ukuran 60 x 60 cm, atau bisa juga menggunakan karung. Kemudian tekuk lebar. Selanjutnya tambahkan media tanam yang sudah disiapkan yaitu berupa tanah yang dicampur pupuk kandang atau kompos.

Pemilihan bibit di persemaian dengan memilih bibit yang besar dan sehat. Jika memungkinkan, ambillah yang segar dari kebun. Jangan membeli di pasaran karena kualitas benih akan mempengaruhi hasil panen. Selanjutnya tanam rimpang pada media tanam yang telah disiapkan.

Setelah itu tertatalah secara rapi pada bidang tanah yang anda miliki, ada baiknya jika ditumbuhi dengan pohon-pohon besar yang cukup rindang disekitar, karena jahe merah tumbuh baik di tempat yang terkena sinar matahari dengan takaran pada kisaran 70%. Penyiraman dilakukan setiap 2 sampai 3 minggu dan pada waktu yang bersamaan. Siramkan air yang dicampur dengan pupuk organik. Kemudian pada media tanam juga dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida organik untuk membasmi atau melindungi dari serangan hama dan penyakit.

Berdasarkan hasil analisis usaha jahe merah, panen rimpang untuk mendapatkan kualitas terbaik diperoleh saat memasuki tanaman jahe merah memasuki umur 9 sampai 10 bulan. Cara memanen, robek bagian pinggirnya hingga tanah keluar, kemudian pegang batang tanaman dan kocok perlahan hingga tanah yang menempel pada rimpang hilang.

Selanjutnya pisahkan rimpang baik atau super dengan rimpang jelek. Sebaiknya rimpang tidak dipotong menggunakan pisau atau benda logam, karena dapat menurunkan kualitas rimpang jahe merah. Potong menggunakan tangan Anda dengan lembut. Perhitungan sederhana dari analisis usaha jahe merah, setiap polibag dapat menghasilkan paling sedikit 10 kg hingga 25 kg rimpang jahe merah.

Strategi Pemasaran Jahe Merah

Sebaiknya buat rencana penjualan satu bulan sebelum panen. Kira-kira berapa kilogram rimpang jahe merah hasil usaha budidaya jahe merah anda. Alangkah baiknya jika Anda berdiskusi dengan pengusaha jahe merah di sekitar Anda, bisa melalui kelompok tani, atau pun petani jahe itu sendiri. Bergaul dengan kelompok petani atau komunitas petani jahe akan sangat membantu Anda memaksimalkan peluang bisnis jahe merah ini. Atau, Anda bisa menjualnya secara online, melalui facebook atau situs marketplace.

Analisis Bisnis Jahe Merah

Berikut ini adalah analisa usaha jahe merah, mulai dari modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha, biaya perawatan, hingga target omzet, penjualan berdasarkan perkiraan pendapatan yang wajar.

Dalam analisa usaha jahe merah ini, perhitungan dilakukan dengan menggunakan rencana tanam pada 500 karung media tanam.

Modal Budidaya Jahe Merah
Modal Budidaya Jahe Merah

Modal usaha jahe merah

  • Karung 500 pcs: Rp 750.000, -
  • Media Tanam dan Kompos: Rp 2.500.000, -
  • Pupuk NPK: Rp 1.000.000, -
  • Bibit jahe merah: Rp 2.500.000, -
  • Pupuk Cair: Rp 500.000, -
  • Lainnya: Rp 500.000, -
  • TOTAL: Rp 7.750.000

Berdasarkan pengalaman budidaya jahe merah dari petani, hasil rata-rata jahe merah per karung atau polybag dengan cara di atas mencapai sekitar 3 kg per sak. Sehingga hasil panen yang didapat dalam analisis usaha jahe merah ini adalah:

500 karung x 3 kg = 1.500 kg

Harga pasar jahe merah berfluktuasi. Untuk saat ini harga jahe merah per kilogram Rp 20 ribu - Rp 25 ribu kita ambil harga tengah Rp 22.500, - lalu hasil penjualan jahe merah:

1.500 kilo x Rp 22.500 

adalah Rp 33.750.000, -

Sehingga manfaat yang didapat:

Rp 33.750.000 dikurangi modal Rp 7.750.000 = Rp 25.250.000, -

Semoga uraian tentang peluang usaha jahe merah lengkap dengan analisa usaha jahe merah dan sedikit gambaran tentang usaha budidaya jahe merah, dapat membantu anda.

Posting Komentar